Jumat, 02 Juli 2010

CARA VIKIN ANIS CEPAT TELER

 DHANK
 Perawatan anis merah untuk rumahan dan lomba, sebenarnya tidak ada bedanya. Semuanya harus menurut standar kecukupan gizi (untuk makanan) dan perlakuan (agar tidak mudah stress). Cuma saja, biasanya, burung untuk rumahan tidak terawat secara maksimal karena kita hanya memerlukan kicau merdunya setiap hari, setiap saat. Sedang kalau untuk lomba, kita perlu melatihnya bertarung di berbagai arena latihan bersama. Kalau terbukti suaranya “tembus” (keras melebihi kerasnya suara rata-rata burung lain) dan bermental bagus (teler habis dari awal sampai akhir) dengan gaya teler yang bagus (ngipas– ekor kembang-kempis seperti kipas atau nyacah– gaya teler dengan kepala mengangguk2 beritme cepat), maka kita pelihara burung itu untuk jagoan di arena lomba.
Sedangkan kalau hanya sebatas gacor tetapi gaya telernya biasa atau hanya teler kalau sendirian misalnya, maka itu cocok untuk burung rumahan.
Intinya, untuk perawatan, sebaiknya tidak ada beda. Harus sama-sama bagus.
Percepatan perontokan dengan penambahan EF (biasanya kroto dan ulat hongkong) bisa dilakukan. Cuma saja, ulat hongkong dibatasi jumlahnya (paling 10-15 ekor) dan itupun hanya ulat hongkong yang sudah diberi makan wortel atau daun pepaya.
Efeknya, burung bisa kegemukan dan kalau sudah kegemukan, sulit sekali menguruskannya lagi. Padahal, burung gemuk biasanya males bunyi.
Soal cacing, ya pastilah dia akan membuat burung mudah teler karena cacing bergizi tinggi dan merangsang burung untuk selalu bergembira ria (hehehehe….setara daging kambing untuk manusia kali ya…..).
Kalau kaitannya dengan gembos, saya kira tidak. Cuma, kalau burung terlalu banyak bunyi ketika sendirian. Maka dia akan mudah gembos kalau ditarungkan. Nah kita pilih mana? Kalau kita perlihara burung untuk kicauan di rumah, ya kalau di rumah nggak usaha dikerodong biar bunyi terus. Kalau mau buat lomba, ya kalau di rumah dikerodong terus agar tidak kehabisan stamina ketika lomba karena sudah bunyi terus sehari-dua hari sebelumnya secara terus menerus.
Kalau burung makan buah jadi kurus itu ya masuk logika . Cuma biasanya, pemberian buah harus dibarengi dengan pengurangan jatah pakan lain (vorr——-sumber karbohidrat ataupun EF yang banyak lemaknya spt jangkrik dsb). Kalaupun digelontor buah kok tidak ada pengurangan karbohidrat, ya sama saja bohong.
Kalau kurang karbohidrat dan cuma banyak mengkonsumsi buah, maka burung bisa cepet kurus.
Cuma, pengurangan karbohidrat dan EFnya jangan kebangetan, nanti kurang gizi.
Untuk pengurusan, hal yang paling utama adalah sering memandikan burung di karamba. Dengan mandi di karamba, burung mengeluarkan energi yang besar untuk mengepak2kan dan menggetarkan sayap serta untuk menaikkan suhu tubuh. Jadi itulah sebenarnya, mengapa burung yang sering dimandikan malam hari “relatif” bagus. Sebab, kelangsingan tubuhnya terjaga dan karenanya rajin bernyanyi.
Begitu dulu ya , moga-moga bermanfaat.

1 komentar:

  1. The citizen titanium dive watch | iTomic Arts
    The titanium post earrings citizen titanium dive watch · A true luxury titanium flat iron watch for titanium astroneer leisure · The crown jewel in this crown jewel is the titanium trim as seen on tv crown fallout 76 black titanium jewel in the crown jewels.

    BalasHapus